Sumber Laser UV DPSS Terbaik | 3W 5W 10W 15W 20W 25W 30W

Laser UV dengan panjang gelombang 355nm banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Mereka menawarkan beberapa keunggulan seperti panjang gelombang pendek, durasi pulsa pendek, kualitas pancaran sangat baik, presisi tinggi, dan daya puncak tinggi. Dibandingkan dengan laser hijau dan inframerah, laser UV memiliki efek termal yang lebih kecil dan tingkat penyerapan material yang lebih tinggi karena panjang gelombangnya yang lebih pendek. Hal ini menjadikannya ideal untuk “pemrosesan dingin” bahan.

Laser UV memiliki keunggulan unik dibandingkan jenis laser lainnya. Mereka dapat membatasi tekanan termal selama pemrosesan, mengurangi kerusakan pada benda kerja dan menjaga integritasnya. Mereka bahkan dapat secara langsung mengubah struktur rantai molekul, menjadikannya cocok untuk pemrosesan ultra-presisi bahan peka panas pada skala mikro dan nano. Laser UV sangat efektif untuk memproses bahan non-logam seperti keramik, kaca, plastik, dan kertas.

Dalam aplikasi spesifik, laser UV berguna untuk memproses plastik lunak, papan sirkuit cetak fleksibel (FPC), dan bahan substratnya seperti polimida. Bahan-bahan ini memerlukan laser UV untuk pemrosesan yang presisi dan tidak dapat diproses dengan laser inframerah.

Aplikasi lain yang mendapat manfaat dari ukuran sinar kecil dan sifat tekanan termal rendah dari laser UV adalah pengeboran mikro. Laser UV dapat mengebor lubang sekecil 10μm dengan memfokuskan sinar vertikal langsung menembus substrat.

Untuk pemrosesan keramik, laser UV sangat penting karena presisi dan kemampuannya memenuhi persyaratan pemrosesan keramik halus. CO2 dan laser hijau tidak mampu mencapai tingkat presisi yang sama. Laser UV digunakan untuk menandai, memotong, dan mengebor keramik.

Singkatnya, laser UV dengan panjang gelombang 355nm dan daya mulai dari 3W hingga 25W adalah pilihan yang sangat baik untuk aplikasi industri yang memerlukan pemrosesan presisi pada bahan logam dan non-logam.